Selasa, 28 Januari 2014

WAWASAN TENTANG KEADILAN DALAM AL-QUR’AN
oleh Derysmono ( mahasiswa s2 PTIQ jakarta )

I.    Pendahuluan
a.    Latar Belakang

“... Berlaku adillah, karena itu lebih dekat dengan taqwa ...” (QS. 5 : 8)
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan mewajibkan para penganutnya untuk berlaku adil kapan pun dan dimana pun berada. Tidak sedikit Al-Qur’an dan hadist Nabi berbicara tentang anjuran berbuat adil. Bahkan Allah Subhanahu wata’la menakan dirinya yang Maha Adil.
Dalam makalah ini, pemakalah mencoba untuk mengumpulkan ayat-ayat yang berkenaan dengan kata-kata “Keadilan” atau yang semakna dengannya, karena begitu banyaknya ayat yang berkaitan dengan keadilan, oleh karena itu, pemakalah hanya memaparkan beberapa dari pembahasan ayat–ayat tersebut.
Pada makalah ini ada pembahasan ayat-ayat yang berkaitan dengan keadilan dan pemakalah akan mengklasifikasikannya sesuai dengan tema yang ada, sehingga diharapkan pembaca bisa mengetahui bahwa permasalahan keadilan tidak hanya dalam Hukum namun juga terdapat pada tema-tema yang lainnya seperti: keadilan dalam mengurus anak yatim, keadilam dalam mengatur keluarga, keadilan dalam berjual beli, dan lain-lain.
Selain itu juga dijelaskan tentang manfaat dari berlaku adil dan akibat-akibat apa saja apabila seseorang itu tidak berlaku adil.
Semoga apa yang ditulis oleh pemakalah dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Dan tulisan ini menjadi tambahan pahala disisi-Nya yang Maha Adil dan Maha Bijaksana.


Hadist Mudhthorib

HADIST MUDHTHORIB
oleh Derysmono ( Mahasiswa S2 PTIQ Jakarta )
I.    PENDAHULUAN
    Alhamdulillah segala puja dan syukur hanya untuk Allah Subhanahu Wata’ala dan Shalawat dan Salam kepada baginda  Muhammad Shalallahu A’laihi Wasallam kepada keluarga, Sahabat dan orang-orang yang bertaqwa.
    Tidak lengkap rasanya jika membahasa Ulumul hadist jika tidak mengetahui sedikit banyaknya tetang Hadist Mudhthorib, karena dalam pembahasan ini kita dapat mengetahui apakah hadist itu bisa dijadikan pedoman atau tidak dalam istinbat hukum-hukum Islam.  Walau pembahasan tetang tema ini, hakikatnya tidaklah banyak kita temui dalam kitab Ulum hadist, sedikit contoh yang kami kutip dari perkataan Imam As-Suyuti;
Imam As-Suyuti rahimahullah berkata :
المضطرب
ما اختلفت وجوهه حيث ورد ... من واحد أو فوق: متنا أو سند
ولا مرجح: هو المضطرب ... وهو لتضعيف الحديث موجب
إلاإذا مااختلفوا في اسم أو اب ... لثقة فهو، صحيح مضطرب
الزركشي: القلب والشذوذ عن ... والاضطراب في الصحيح والحسن
وليس منه حيث بعضها رجح ... بل نكر ضد أو شذوذه وضح

Terjadinya perbedaan pada sisinya dimanapun ia ada... dari satu sisi maupun dari sisi atasnya : matan atau sanad