Senin, 16 Juli 2012

Ramadhan; from Zero to Hero

Ramadhan adalah gerbang Keberkahan serta Rahmat Nya, sejarah mengatakan ; Al-Qur'an nan Agung sebagai Faktor perubah wajah dunia dengan penuh Hikmah Allah turunkan di Bulan Ramadhan,.Peperangan Badar ; muara peradaban Dunia itu dimenangkan kaum Muslimin pada Bulan Ramadhan. pun Baitul Maqdis; dibebaskan oleh para Pemimpin muslim di Bulan Suci itu.

Ramadhan merupakan bulan Perubahan. from Zero to Hero.
rasakanlah Kedahsyatan Bulan Ramadhan. dan jangan pernah berfikir ia akan datang kedua kali dengan wajah yg sama. Ramadhan ini bkn lah lah Ramadhan thn kemarin. dan Ramadhan thn dpn bknlah tahun ini.

jadilah orang yang pertama. itulah prinsip salafussholeh dalam merubah diri ke arah yg lebih baik,...namun semanagt, konsistensi serta keikhlasan harus juga satu koridor dengn "ilmu, Faham dan Amal". bila tidak, perubahan kita pada Ramadhan hanya mimpi. 


dalam Tafsir ayat wajibnya Puasa. kita akan menemukan kalimat "la'allakum tattaqun". dalam kaidah bahasa Arab, kata "tattakun" adalah jenis kata kerja "mudhori'" yg artinya kata kerja yang menunjukkan sekarang atau akan datang. selain kita dapat mengambil hikmah bahwa visi misi seluruh aktifitas kita dalam Ramdhan berorentasikan "takwa" dan juga ketaqwaan yang dibangun haruslah berkesinambungan, konsisten. inilah yang penulis maksudkkan diatas.

bila Ramadhan usai. kita tidak perlu mendeteksi perubahan dalam diri kita dengan Alat yg canggih, namun ada lihat saja sejauh mana perubahan positif dalam sisi-sisi kehidupan kita. oleh karena itu, banyak kalangan ulama menamanakn Bulan Ramadhan sebagi " Jami'ah" artinya Universitas. 


Universitas adalah tempat dimana dihasilkannya orang-orang intelektual, berpendidikan dan berpengetahuan luas. tapi Universitas Ramadhan tidaklah begitu; seluruh Alumni Unv. Ramadhan adalah orang yang meletakkan dirinya antara Spiritual, Emosional, Quotiesional menjadi satu padu. lulus dan tidaknya diuniversitas ini tidak lah di nilai dari seberapa banyak uangnya, atau setampan apa rupanya, akan tetapi sejauh mana Akhlashnya berubah lebih baik lagi.


wallahua'lam


derysmono
( mahasiswa pasca sarjana PTIQ dan LIPIA Fak. Syari'ah )

Tidak ada komentar: