Jumat, 13 Juli 2012

Tabir Hikmah “Kekalahan” ; Habis Gelap, terbitlah terang. Kajian Siroh Rosulullah dan Sejarah Islam


ketika kaum Muslimin harus menelan pil pahit kekalahan pada Perang Uhud,.. dimana banyak para syuhada berguguran, namun itulah sekenerio Allah yang indah..begitu juga pada Perjajnjian Hudaybiyah yang banyak menguntungkan para non Muslim Quraisy,..itu pada Tahun 6 Hijriyah,..akan tetapi subhanaAllah, itulah Rencana Allah.

pada tahun ke 8 H, Allah memberikan "kemenangan nyata" yaitu Fathu Mekkah. sebuah kejutan luar biasa dn Hadiah terindah dari Kholiq.."mungkin menurut kita itu merupakan "kekalahan" akan tetapi blh jadi itulah yg terbaik untuk kita. dn mungkin menurut kita "kemenangan" akn ttpi blh jadi itu merupakan mudhorat bagi kita"ini pembeda; antaramereka yg beriman dan tidak.


Rosulullah pun pernah dalam keadaan sangat sedih dimana Istri dan paman tercinta telah tiada. Berdakwah di Thoif, bukannya disambut dengan senyuman akan tetapi dilempari dengan bebatuan. Dengan badan penuh luka, Baginda hanya mendo’akan semoga ada generasi penerus mereka semua bisa merasakan Islam dengan kaffah. Subhanallah, tidak lama Allah menghibur Nabi Muhammad dengan “Isro’ dan Mi’raj” berplesiran ke Langit ke Tujuh dengan singgah terlebih dahulu di Bait Maqdir. Begitu pula dengan Generasi Thoif “Mukjizat Do’a Rosulullah” setelah Perang Zaturriqo’ mayoritas Penduduk Thoif Masuk Islam, tak terkecuali dengan Rajanya “Malik” yang juga Masuk Islam. Artinya; boleh jadi Dakwah yang dibawa sekarang; diacuhkan, dicibir, dicemooh, diperangi dan disudutkan. Namun Allah bersama kita. InsyaAllah, Kemenangan yang dijanjikan itu lambat laun akan tiba. 

“kekalah di Perang Hunain” patut kita  jadikan bahan evaluasi. Ketika kaum Muslim berbangga dengan banyaknya Pasukan yang dibawa, tetapi harus mundur karena kalah strategi. Mungkin kekalahan yang ada adalah pelecut semangat Jihad siyasi kita. Dimana harus ada perubahan strategi dalam Jihad ini. Kita tentu ingat pesan rosul “Alharbu Khud’ah” ;perang itu tentu ada tipu muslihatnya. Ketika kaum kafir Quraisy menderita kekalahan di perang Khondaq; diantara factor kemenangan adalah karena Rosulullah dan kaum Muslimin berhasil menerapkan strategi jitu yang efektif dan efesien.padalah jumlah kafir quraisy dan sekutu nya pada saat itu 10.000 orang lebih.  

Begitu pula Kemenangan pada “fathu Makkah” . lihat bagaimana “rekayasa peperangan” yang dibuat Rosulullah. Para kaum Muslimin pada saat itu tidak dibolehkan pergi menuju Makkah.dan tidak seorang pun yang masuk Madinah kemudian keluar sebelum perang berakhir. Rencana yang apik ini tidak sia-sia. Kafir Quraisy takluk tampa perlawanan sedikitpun. Kita harus belajar dari ikhwah kita di Mesir; dakwah itu berumur 88 tahun, setelah mereka harus disiksa, dipejara dan dizholimi. Wallhu a’lam.

Derysmono
( Mahasiswa LIPIA Fak. Syari’ah )
Derys_mono@yahoo.com


Tidak ada komentar: