Jumat, 19 September 2014

BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern Dr. Maurice Bucaille " Kata Pengantar Penterjemah"


 Kata Pengantar Penterjemah

| Indeks Bucaille | Indeks Artikel | Tentang Penulis
--------------------------------------------------------------------------------



 

 Pada bulan Maret 1977 saya  mendapat  kesempatan  untuk
menghadiri  konferensi  internasional  Islam-Kristen di
kota Cordoba di Spanyol. Bepergian saya tersebut sangat
berfaedah,  karena memberi gambaran kepada saya tentang
masa gemilang umat  Islam  di  negeri  Spanyol.  Masjid
Kurtubah yang sudah berusia 12 abad (didirikan 786) itu
masih berdiri dengan  megahnya,  wulaupun  sudah  tidak
dipakai  untuk  sembahyang  dan  di  dalamnya didirikan
sebuah Katedral.

Setelah selesai konferensi, saya mengunjungi Kota Paris
untuk  mengenang masa muda saya, ketika pada tahun 1956
saya mempertahankan tesis saya di Sorbonne. Pada  suatu
hari,  saya  mengunjungi  Masjid  Paris yang megah, dan
secara tidak sengaja, saya  dapatkan  tempat  penjualan
gamban-gambar Masjid, yang disukai oleh tourist-tourist
asing. Di tempat itu saya ketemukan buku yang  berjudul
La  Bible,  le  Coran  et la Science (Bibel, Qur-an dan
Sains modern). Segera saya  membeli  satu  naskah,  dan
terus pulang ke Hotel. Buku itu saya baca sampai tamat.

Buku  tersebut  telah  menarik hati saya. Seorang tabib
ahli bedah berkebangsaan Perancis,  yaitu  Dr.  Maurice
Bucaille  telah  mengadakan studi perbandingan mengenai
Bibel (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan  Qur-an
serta  Sains  modern.  Akhirnya  ia mendapat kesimpulan
bahwa  dalam  Bibel  terdapat  kesalahan   ilmiah   dan
sejarah,  karena  Bibel  telah ditulis oleh manusia dan
mengalami perubahan-perubahan yang dibuat oleh manusia.
Mengenai   Al   Qur-an   ia  berpendapat  bahwa  sangat
mengherankan bahwa suatu wahyu yang diturunkan 14  abad
yang  lalu, memuat soal-soal ilmiah yang baru diketahui
manusia pada abad XX atau  abad  XIX  dan  XVIII.  Atas
dasar  itu, Dr. Maurice Bucaille berkesimpulan bahwa Al
Qur-an adalah wahyu Ilahi yang murni dan Nabi  Muhammad
adalah Nabi terakhir.

Setelah  membaca  buku tersebut, saya merasa bahwa saya
harus menyampaikan  isi  buku  tersebut  kepada  bangsa
Indonesia,  yang selalu menunjukkan perhatiannya kepada
agama.

Maka saya terjemahkan  buku  tersebut,  dengan  harapan
mudah-mudahan  isinya  dapat  dimanfaatkan  oleh mereka
yang mencari  kebenaran  dan  mencari  pegangan  hidup,
khususnya    para   cendekiawan   yang   tidak   sempat
mempelajari Islam dari sumber-sumber yang memuaskan.

Saya panjatkan syukur kepada Allah  s.w.t.  yang  telah
memberi saya tenaga untuk melaksanakan terjemahan ini.

Jakarta 1 September 1978.
M. Rasjidi.


 --------------------------------------------------------------------------------BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern
Dr. Maurice Bucaille

Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science
Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi
Penerbit Bulan Bintang, 1979
Kramat Kwitang I/8 Jakarta






| Indeks Bucaille | Indeks Artikel | Tentang Penulis
--------------------------------------------------------------------------------


Tidak ada komentar: