Sang mentari telah terbit
17 Oktober 2013
11 Zulhijjah 1434 H
Masa penantian yang cukup panjang
Cukup melelahkan
Penuh kekhawatiran
Menguras fikiran
Melumpuhkan persendian
Dan bahkan ...
Menmpercepat goncangan jantung
Akhirnya dapat juga terlewatkan
Siang itu
` sekitar pukul setengah dua dua belas
Di hari tasyriq pertama
Di tahun 1434 Hijriyah
Dia hadir di tengah-tengah kita
Kehadirannya ...
Meleyapkan kekhawatiran kita
Menenangkan kegelisahan kita
Mengobati kerinduan kita
Menjawab semua pertanyaan kita
Bahkan ...
Mampu menghadirkan keharuaan kita
Lewat tetesan air mata
Hari itu ...
Bertambah satu kebahagiaanku
Bertambah satu keluargaku
Bertambah satu pelipur laraku
Dialah sang cucu
Selamat datang, wahai hamba Allah
Kau hadir, saat umat Islam tengan bergembira
Saat kita sedang berpesta
Saat kami tengah mewujudkan sebuah perintah
Dari kisah Nabi Ismail dan Ibrahim
Kini ...
Mentari itu telah terbit
Tuk terangi gelapnya hati kami
Tuk hangatkan dinginnya iman kami
Dan untuk bangkitkan gairah ibadah kami
Yang kini terlihat hampir mati
Satu harapan kami nantikan
Satu do’a kami panjatkan
Semoga keluhuran jiwa Ismail
Meresap dalam kalbumu
Melekat dalam pribadimu
Menghias dalam tingkah lakumu
Dan tercermin dalam keseharianmu
dari
kakek
untuk muhammad faqiih at-tasyriiqi
17 Oktober 2013
11 Zulhijjah 1434 H
Masa penantian yang cukup panjang
Cukup melelahkan
Penuh kekhawatiran
Menguras fikiran
Melumpuhkan persendian
Dan bahkan ...
Menmpercepat goncangan jantung
Akhirnya dapat juga terlewatkan
Siang itu
` sekitar pukul setengah dua dua belas
Di hari tasyriq pertama
Di tahun 1434 Hijriyah
Dia hadir di tengah-tengah kita
Kehadirannya ...
Meleyapkan kekhawatiran kita
Menenangkan kegelisahan kita
Mengobati kerinduan kita
Menjawab semua pertanyaan kita
Bahkan ...
Mampu menghadirkan keharuaan kita
Lewat tetesan air mata
Hari itu ...
Bertambah satu kebahagiaanku
Bertambah satu keluargaku
Bertambah satu pelipur laraku
Dialah sang cucu
Selamat datang, wahai hamba Allah
Kau hadir, saat umat Islam tengan bergembira
Saat kita sedang berpesta
Saat kami tengah mewujudkan sebuah perintah
Dari kisah Nabi Ismail dan Ibrahim
Kini ...
Mentari itu telah terbit
Tuk terangi gelapnya hati kami
Tuk hangatkan dinginnya iman kami
Dan untuk bangkitkan gairah ibadah kami
Yang kini terlihat hampir mati
Satu harapan kami nantikan
Satu do’a kami panjatkan
Semoga keluhuran jiwa Ismail
Meresap dalam kalbumu
Melekat dalam pribadimu
Menghias dalam tingkah lakumu
Dan tercermin dalam keseharianmu
dari
kakek
untuk muhammad faqiih at-tasyriiqi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar