Sabtu, 23 Agustus 2014

MADU MENGANDUNG OBAT

فِي الْعَسَلِ شِفَاءٌ
MADU MENGANDUNG OBAT
: أَمَرِيْضٌ أَنْتَ ؟    حازم
Apakah engkau sakit?    Hazim
: نَعَمْ، أَشْعُرُ بِآلاَمٍ شَدِيْدَةٍ فِي الْمَعِدَةِ.    عامر
Iya, saya merasa sakit yang sangat di perut     Amir
: هَلْ ذَهَبْتَ إِلَى الطَّبِيْبِ ؟!    حازم
Apakah engkau sudah pergi ke dokter?   
: لاَ، لَمْ أَذْهَبْ إِلَى الطَّبِيْبِ وَلَمْ أَتَنَاوَلْ أَيَّ دَوَاءٍ.    عامر
Belum, saya belum pergi ke dokter dan saya belum makan obat apapun   
: هَلْ سَمِعْتَ قِصَّةَ الصَّحَابِيِّ الَّذِيْ عَالَجَهُ الرَّسُوْلُ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِالْعَسَلِ، عِنْدَمَا اشْتَكَى مِنْ بَطْنِهِ ؟    حازم
Apakah engkau sudah pernah mendengar kisah sahabat yang diobati (diterapi) oleh Rasul -shallallahu 'alaihi wasallam- dengan madu, ketika ia mengeluhkan sakit perutnya?   
: لاَ، لَمْ أَسْمَعْ بِهَا.    عامر
Belum, saya belum mendengarnya   
: لَقَدْ أَمَرَ الرَّسُوْلُ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – أَخَا الْمَرِيْضِ أَنْ يَسْقِيَهُ عَسَلاً.    حازم
Sungguh Rasul -shallallahu 'alaihi wasallam- telah menyuruh saudara orang yang sakit itu agar memberinya minum madu.   
: وَهَلْ شُفِيُّ ؟     عامر
Dan apakah sembuh?   
: نَعَمْ، بَعْدَ أَنْ سَقَاهُ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ.     حازم
Iya, sesudah diberinya minum empat kali   
: الْعَسَلُ ؟! سُبْحَانَ اللهِ !    عامر
Madu?! Maha Suci Allah!   
: نَعَمْ، الْعَسَلُ. قَالَ تَعَالَى: (فِيْهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ).    حازم
Iya, madu. Telah berfirman (Allah) Ta'ala: "Di dalam (madu) itu obat bagi manusia"   
: سَأَتَنَاوَلُ الْعَسَلَ مِثْلَ هَذَا الصَّحَابِيِّ.    عامر
Saya akan mengkonsumsi madu seperti sahabat ini   
: تُوْجَدُ مَحَلاَّتٌ كَثِيْرَةٌ لِبَيْعِ الْعَسَلِ فِي السُّوْقِ الْمَرْكَزِيِّ.    حازم
Engkau akan mendapatkan toko yang banyak untuk membeli madu di pasar sentral   
: سَأَذْهَبُ اْلآنَ إِلَى هُنَاكَ، وَأَشْتَرِي الْعَسَلَ.    عامر
Saya akan pergi sekarang ke sana, dan membeli madu   
: شَفَاكَ اللهُ.    حازم
Semoga Allah menyembuhkanmu   

Tidak ada komentar: